H. JAELANI : “ PENGGUNAAN TRANSPORMASI DIGITAL HARUS DIHADAPI DENGAN BIJAKSANA “

 

H. JAELANI : “ PENGGUNAAN TRANSPORMASI DIGITAL HARUS DIHADAPI DENGAN BIJAKSANA “


Humas.Kemenag_NTB. Hal ini diungkapkan Kepala Kemenag Kota Mataram H. Jaelani, S.Pd., M.Pd saat membuka kegiatan Pelatihan Pembelajaran Digital learning dan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah dan Guru bertempat di MI Riadhul Ulum. Dalam kegiatan tersebut turut juga hadir Kepala Seksi Pendidikan dan Madarasah dan Pengawas Madrasah.(25/10/2023)

Ketua panitia kegiatan Ahyar Rosdi, S.Pd. dalam laporan mengungkapkan workshop digital learning merupakan  salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyampaikan materi, agar tujuan pembelajaran tercapai.

Ditempat yang sama,  Kepala Kemenag Kota Mataram H. Jaelani, dalam sambutnya beliau menyampaikan  bahwa dengan berkembang pesatnya penggunaan teknologi digital di era ini, maka dari itu kita  harus melek teknologi dalam segala hal baik pendidikan,sosial, ekonomi.

Kegiatan digital learning yang diterapkan diyayasan MI Riadhul Ulum ini merupakan terobosan yang sangat baik dan masih jarang sekolah yang menerapkanya. Oleh Karena itu, dalam penggunaan media online perlu dipersiapan dengan baik dan diharapkan kepada setiap guru harus kreatif, karena dalam  penggunaan media ini akan sangat membantu guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Salah satunya penggunaan media social seperti Youtube, yang dimana  para guru dapat meningatkan kompetensi dengan cara membuat media ajar melalui video yang kemudian di unggah ke Youtube, sehingga anak didik  bisa dengan mudah menonton dan mempelajarinya kapan saja.

Selain itu juga, Mantan Kepala Kankemenag Kab. Lombok Tengah ini  juga mengungkapkan bahwa dalam penggunaan Transpormasi digital ini harus dihadapi dengan bijaksana, karena mengingat adanya dampak negative dan dampak positif dalam mengaksesnya. Yang dimana dalam media social  ini terdapat bermacam-macam konten dan dapat di akses oleh siapa saja. Maka dari itu perlunya pendampingan dan pengawasan terhadap anak didik kita sehingga dalam menggunakan media social tepat dengan sasaran serta  tidak menyalah gunakan media social. 

Sumber berita : https://ntb.kemenag.go.id/baca/1698207120/h-jaelani-penggunaan-transpormasi-digital-harus-dihadapi-dengan-bijaksana

Lokasi: Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar., Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Tempat Indah Di dunia

Gambar
MENAMBAH PENGETAHUAN MENAMBAH WAWASAN MENAMBAH ILMU Kenapa tidak, cobalah perhatikan tempat-tempat terindah iin, sebagai bukti keagungan Allah swt. 1. Guar Kirstal, Tambang Naica, Meksiko Tambang Naica di negara bagian Chihuahua Meksiko merupakan tambang dengan kristal selenite luar biasa sehingga disebut gua Kristal (Cueva de los Cristales). Dengan kedalaman 300 meter dari permukaan tanah, tambang ini mengandung kristal selenite dalam jumlah raksasa dan menjadi tambang kristal alami yang pernah ditemukan manusia. Kristal selenite terbentuk oleh cairan hidrotermal yang mengalir dari ruang magma. Masuk ke sini, kamu seakan berkunjung ke rumah Superman. 2. Tebing Es, Greenland Ice Canyon (tebing/ngarai es) di Greenland adalah sebuah pulau besar dan menjadi salah satu lokasi favorit di Greenland. Tempat ini merupakan struktur es luar biasa dengan kedalaman 30-40 meter. Air dari gunung es yang mencair membentuk sungai mengalir di ngarai yang membuat pemandangan luar biasa can
Baca selengkapnya

Polisi selidiki perusakan rumah dukun santet NTB

Polisi selidiki perusakan rumah dukun santet NTB Sumbawa Besar (ANTARA News) - Polsek Lape Tengah menyelidiki kasus perusakan tempat tinggal SY yang terletak di Dusun Lape Atas, Kecamatan Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena dicurigai warga jika pemilik rumah adalah seorang dukun santet. "Kecurigaan kalau SY itu dukun santet tidak terbukti. Akan tetapi massa sudah terlanjur merusak rumah dengan cara melempari dengan batu," kata Kapolsek Lape AKP Satrio, Senin. Saat aksi perusakan itu terjadi pada Selasa (11/3) malam lalu, ujar pria yang akrab dipanggil Yoyo, SY bersama istri dan lima orang anaknya sempat diamankan, karena dikhawatirkan akan beresiko terhadap keselamatan jiwanya. Kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan antara SY dan warga, yang difasilitasi Kepala Desa Lape Johar Arifin. Dalam pertemuan itu terungkap kalau SY tidak pernah mengikuti kegiatan warga termasuk gotong-royong, sehingga memunculkan rasa antipati terhadapnya. Namun persoalan gotong-royon
Baca selengkapnya